Makassar | SNN.COM – Rutan Kelas 1 Makassar menggelar pelaksanaan Sholat Idul Adha 1445Hijriah/2024Masehi secara berjamaah bersama ratusan warga binaan dan diikuti oleh karutan, jajaran pegawai di lapangan blok hunian kini berlangsung secara khidmat, tertib dan kondusif. Momentum dihari raya Idhul Adha 1445H dalam tema,” Mari sambut hari kemenangan, dan kita jadikan momentum untuk saling memaafkan, Senin 16/06/2024.
Lantunan kalimat Takbir, Tahmid, dan Tahlil terdengar bersahutan yang dilantunkan oleh Jemaah sembari menunggu pelaksanaan ibadah shalat Idhul Adha di Mulai, Ustad Irfan Lantara S.S,S.Pd yang bertindak sebagai Khatib sekaligus Iman dalam ceramahnya meneladani sosok keluarga nabi Ibrahim As sekaligus memberikan semangat bagi warga binaan rutan Kelas 1 Makassar
“Oleh karena itu, maka mulai dari sekarang gemar beramal shaleh dan enggan berbuat dosa lagi hingga ajal menjemput. Karena sesungguhnya ada 3 hal yang Allah rahasiakan kedatangannya salah satunya adalah kematian. bertaubatlah saudaraku sekalian. Ada kalimat yang mengatakan “lebih baik mantan preman narapidana menjadi ustadz atau ulama dari pada ustadz menjadi narapidana,”tutur Irfan Lantara.
Selain itu, Ustadz Irfan Lantara S.S,S.Pd dalam penutupan khutbah Idhul Adha menyampaikan bahwa banyak orang besar pernah tidur di ubin penjara, pernah memakan lauk masakan koki yang dari narapidana. Olehnya itu, jika anda di sini, dalam Rutan Makassar ini. Anda bertobat dan berubah menjadi insan yang lebih baik maka Bertaqwa dan jangan pernah menyerah dan jangan pernah patah semangat.
“Maka inilah hikmah yang boleh jadi engkau tidak suka sesuatu hal tapi baik bagimu. Boleh jadi engkau tak senang di Rutan, di Lapas atau di Penjara ini Namun baik bagimu, sebab di sini engkau mengenal Allah, menaati Allah, lalu engkau mencintai Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman,
وَعَسَى أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ
Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu. QS. Al-Baqarah, Ayat 216,” ujar Ustadz Irfan Lantara dalam penggalan ceramahnya.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas 1 Makassar Andi Erdiyangsah mewakili Karutan mengatakan dalam pelaksanaan shalat Idhul adha 1445H yang disertai dengan prosesi prosesi pemotongan hewan kurban, yaitu sebanyak 5 ekor sapi merupakan sumbangsih dari Karutan, pegawai dan beberapa stakeholder terkait.
“Meski berada di balik jeruji, warga binaan tetap merasakan citarasa menu lebaran, salah satunya dengan pengolahan daging qurban yang nantinya akan menjadi menu hidangan bagi warga binaan selama 3 hari kedepan. Rencananya akan dimasak sesuai menu-menu khas Makassar seperti coto, konro dan berbagai olahan menu daging lainnya,”jelas Andi Erdiyangsah di akhir pelaksanaan kegiatan sholat Idul adha berjamaah.
Lp ; IMDT